Home » » Spektrum Gelombang Elektromagnetik Pada Tubuh Manusia

Spektrum Gelombang Elektromagnetik Pada Tubuh Manusia

Setiap makhluk hidup memiliki medan energi berupa gelombang elektromagnetik yang menyelubunginya dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu. Secara umum gelombang elektromagnetik yang menyelubungi tubuh manusia dan makhluk hidup ini dikenal dengan nama Aura. Pada masa ini dengan kemajuan teknologi optik keberadaan gelombang elektromagnetik tubuh tersebut dapat dibuktikan secara nyata dengan hasil foto menggunakan Fotografi Kirlian yang diciptakan oleh S. Kirlian, seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia pada tahun tahun 1935.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik Pada Tubuh Manusia

Sekitar tahun 1985, beberapa ahli riset menemukan teknologi baru yang dikenal dengan Fotografi Aura. Teknologi ini menggunakan sensor biofeedback pada kedua tangan dan mengirimnya ke kamera kemudian mencetaknya dalam bentuk foto polaroid. Dari teknologi ini, dapat dilihat aura diri sendiri secara statis yang tercetak dalam lembaran foto. Dari aspek fungsional, dengan kamera tersebut kita dapat melihat selubung elektromagnetik yang menyelimuti tubuh manusia dengan perwujudan beragam spektrum warna dengan implikasi berdasarkan kondisi fisik dan psikisnya.
Perkembangan teknologi aura ini kian hari kian menarik sejak ditemukannya Computerized Multimedia Biofeedback System oleh seorang periset asal Jerman bernama Fisslinger pada tahun 1998. Dengan menggunakan komputer tersebut dapat dilihat secara langsung dan dinamis aura seseorang pada layar monitor. Computerized Multimedia Biofeedback System, ini diberi nama Aura Video Station. Teknologi terbaru ini menggunakan beberapa pengetahuan untuk menunjangnya, seperti teknologi komputer, biofeedback, pengetahuan tentang color therapy dan pengobatan dengan vibrasi. Dengan menggunakan Aura Video Station dapat dikenali diri seseorang yang sesungguhnya
  1. Mengetahui level stres dan relaksasi
  2. Kondisi pikiran dan badan.
  3. Level energi di badan.
  4. Dominasi Yin-Yang.
  5. Grafik analisa pikiran, badan dan jiwa (mind-body-spirit).
  6. Kondisi esmosi diri.
  7. Dominasi energi di bagian kepala dan jantung.
  8. Dilengkapi analisa Aura sebanyak 14 lembar.
Para ahli mengartikan aura manusia berbeda-beda tergantung frekuensi dan warna aura tersebut.

  1. Merah, Jika seseorang pancaran auranya berwarna merah berarti ia dipenuhi sifat kuasa dan ego untuk mencapai kesuksesan. Warna merah ini sering tertahan dimasa kecil, dimana dari lingkungan keluarganya dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan cita-cita keluarga, sehingga tampak keruh dan berantakan. Setelah beranjak dewasa dan mampu hidup mandiri, auranya akan meluas dan ia akan mampu melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Orang yang mempunyai warna latar aura merah, sifatnya suka memrintah, bertanggung jawab dan mempunyai sifat pemimpin. Mempunyai sifat kasih sayang dan sikap hangat kepada sesama. Merah juga menandakan sifat berani. Sifat negative dari warna merah adalah penggugup.
  2. Jingga, Seseorang yang pancaran auranya berwarna jingga, maka ia mempunyai sifat kepedulian. Mempunyai sifat alami kemampuan intuitif, bijaksana dan mudah bergaul. Warna jingga mempunyai sifat sebagai juru damai, timbang rasa, praktis. Sifat negatif warna jingga adalah, malas, tidak mampu dan tidak peduli.
  3. Kuning, Seseorang yang pancaranya auranya berwarna kuning, mempunyai sifat yang antusias dan mengasyikan. Berpikir dengan cepat dan menghibur orang lain. Senang berkumpul, menikmati percakapan yang panjang. Senang belajar tapi sifatnya hanya coba-coba sehingga pengetahuanya hanya sebatas kulitnya saja. Warna kuning juga suka dengan gagasan dan berekspresi. Sifat negative dari warna kuning adalah malu-malu dan suka berdusta.
  4. Hijau, Jika seseorang pancaran auranya berwarna hijau, maka ia mempunyai sifat sejuk dan damai dan ia juga berbakat untuk menjadi seorang penyembuh alami. Sikapnya kooperatif, dapat dipercaya, dan murah hati. Sifat hijau menyukai tantangan, bekerja tanpa kenal lelah, mudah dimintai tolong. Sifat negatifnya bersifat kaku dalam memandang setiap persoalan.
  5. Biru, Seseorang yang pancaran auranya berwarna biru, orang tersebut secara alami mempunyai sifat positf dan antusias. Warna biru biasanya berhati muda, tulus, jujur dan jika bertindak sesuai dengan pikirannya. Mempunyai kebebasan, tidak suka dibatasi atau dilarang. Menyukai perjalanan, menyaksikan tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru, bisa menutupi perasaan dan bisa menyimpan rahasia. Sifat negatifnya kesulitan menyelesaikan tugas.
  6. Nila, Sifatnya hangat, menyembuhkan dan mengasuh. Senang memecahkan maslah, senang menolong. Sifat negatifnya ketidakmampuan mengatakan “tidak” sehingga sering dimanfaatkan orang lain.
  7. Ungu, Seseorang yang pancaran auranya berwarna ungu, maka ia menyukai kegiatan-kegiatan spiritual dan metafisika. Sifat negatifnya merasa unggul dari yang lain.
  8. Perak, Mempunyai gagasan-gagasan besar, namun sebagian diantaranya tidak praktis. Sering tidak mempunyai motivasi.
  9. Emas, Mempunyai kemampuan menangani proyek-proyek dan m?empunyai tanggung jawab dalam skala besar. Mempunyai sifat kharismatik, pekerja keras, sabar. Mencapai kesuksesan pada usia lanjut.
  10. Merah Jambu, Mempunyai sifat yang tegas, keras kepala, cita-citanya tinggi dan mempunyai perencanaan. Secara alami mereka mereka adalah orang-orang sederhana, tidak berlagak, senang menjalankan hidup dengan tenang.
  11. Putih, Sifatnya tidak menonjolkan diri, sederhana, sangat manusiawi laksana orang-orang suci, tidak mempunyai sifat ego, lebih tertarik pada kesejahteraan orang lain.Intuitif, bijaksana, idealis dan cinta damai.
Hitam, Bila seseorang pancaran auranya berwarna hitam, bisa diartikan orang tersebut diselubungi oleh kemisterian, karena orang ini sifatnya kadang terbuka dan kadang tertutup. Warna hitam bisa diartikan mempunyaisifat yang tidak baik, culas artinya mempunyai maksud jelek terhadap oaring lain yang ditemuinya. Jika warna hitam berkombinasi dengan warna merah, orang tersebut mempunyai sifat yang tidak baik dan jahat
 
Support : Kontak | Privasi | Tentang
Copyright © 2024. Fisika Islam - All Rights Reserved
Temukan Kami di Facebook @ Fisika Islam