Home » » Gubuk Usang

Gubuk Usang

Written By Altri Ramadoni on 8 Januari 2016 | 18.15

Mata sayu tersemat didepan alun alun gubuk usang
Mata terlingkar hitam disekeliling
Bingung kemana akan mencari
Seteguk air pelepas dahaga

Tulang ringkih terdiam kaku
Turut duka tergambar dikening
Kulit hitam mengkilat telah rebah
Dulunya berbidang kekar tiada tanding
Kenapa di penghujung senja terdampar sendiri
Lelah telah pergi semua belahan hati
Terbuang roda zaman karena tak elok lagi
Berlutut meminta biar dikasihi

Belahan jiwa mainan mata
Dirangkul dibilik dulunya saat merengek
Disapih dibelai dulunya dimanja
Kini telah hilang jauh tak peduli, sayang!
Hanya tinggal si tua bersama gubuk usang
Tak ada yang peduli, sayang!
Belahan jiwa telah beranjak
Beranjak lewat kesombongan

Hanya tinggal si tua dengan air mata
Dengan wajah iba
Mengenang sulaman silam, sayang!
Mungkin, juga menyesal telah punya belahan jiwa
Belahan jiwa yang tak pandai menyapih
Akan si tua yang telah kaku dimakan usia

Puisi Oleh : Mr. H






Share this article :
Ditulis oleh: Altri Ramadoni Fisika Islam Updated at : 18.15

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Kontak | Privasi | Tentang
Copyright © 2023. Fisika Islam - All Rights Reserved
Temukan Kami di Facebook @ Fisika Islam